Minggu, 12 Juni 2016

EKSOTISME HUTAN MANGROVE SEBAGAI DESTINASI BARU DI KULONPROGO

JADIKAN WEEKEND SEBAGAI HARI BERWISATA

Jika di Kulonprogo baru gencar-gencarnya pembangunan bandara. Di kabupaten ini juga baru gencar-gencarnya dibicarakan di dunia sosial media instagram yaitu Hutan mangrove. Sejak beberapa postingan keindahan hutan mangrove tersebar di instagram banyak wisatawan nusantara berkunjung ke lokasi ini. 


Lokasi hutan mangrove ini  berada didusun mendit, jangkaran tidak jauh dari Pantai congot berada.

Rute perjalanan menuju Hutan Mangrove :
dari kota jogja menuju jalan - wates > tiba di perbatasan kulon progo kurang lebih 20km > sampai melihat patung kuda kota wates lurus kebarat lagi > pertigaan terminal wates ambil kiri > jembatan congot kearah barat. jalan pelan-pelan sambil lihat kiri jalan terdapat papan nama dusun pasir mendit yang menunjukan arah menuju hutan mangrove. setelah itu dapat mengikuti papan penunjuk arah yang sudah disediakan oleh pengelola.

dahulu, kali pertama mengunjungi lokasi ini masih sangat minim fasilitas dan spot foto. dimana dulu papan penunjuk arah masih kurang akan tetapi, untuk kali keduanya berkunjung di hutan mangrove ini terdapat banyak perbedaan yang saya rasakan. seperti : sudah terdapat banyak warung yang berjualan,area parkir yang lebih dari satu, papan penunjuk lokasi-lokasi hutan dan bentuk jembatan yang sudah sedikit direnovasi dan berinovasi. aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan antara lain :
1. duduk-duduk santai ditempat yang sudah disediakan oleh masyarakat lokal. tempat duduk santai ini disediakan bagi wisatawan yang terlalu siang berkunjung sehingga panas terik matahari sangat menganggu aktivitas. ditempat ini teduh sembari wisatawan dapat melihat tambak udang didepan mata. dimana terdapat kolam-kolam lebih dari satu. saya sarankan untuk berkunjung ke destinasi wisata ini ketika sore hari agar tidak terlalu panas.

2. wisatawan dapat berfoto-foto di spot yang sudah disediakan pihak pengelola seperti foto berbentuk love, jembatan, ayunan yang menjadi daya tarik tersendiri.
info : dilokasi hutan mangrove inu terdapat jembatan api-api tetapi sedang ditutup karena sedang direnovasi akibat kelebihan muatan yang terjadi saat weekendtiba. sehingga, disetiap jembatan kini ada papan berapa orang yang dapat berdiri di satu jembatan. hal ini dimaksudkan agar jembatan tidak kelebihan muatan yang akan mengakibatkan jembatatan ambruk. biaya retribusi sebesar Rp 3.000 ini juga untuk biaya perawatan jembatan dan Rp 2.000 untuk parkir. dahulu biaya perawatan jembatan per orang dikenakan sebesar Rp 6.000/orang akan tetapi, sekarang hanya Rp 3.000/orang. lumayan murah kan :D


daripada dirumah aja mending jalan-jalan yah jadikan weekend sebagai hari bersamanya  yang jomblo jadikan weekend sebagai hari berburu gebetan bahahaha 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar