saat itu .... ( ano toki )
saya berkeinginan untuk pergi ke Candi Abang untuk menikmati keindahan sunrise'nya
sebelum menuju candi abang, saya berkeliling kota Yogyakarta terlebih dahulu.
05.00 saya dan teman menuju ke Candi abang dengan rute Jalan raya prambanan -> piyungan dari arah pasar prambanan sekitar km 8 terdapat papan hijau penunjuk arah yang menunjukkan arah ke Candi abang dan goa sentono.
sesampainya di parkiran kita harus berjalan kurang lebih 5menit untuk menuju Candi Abang. jalan setapak yang banyak ditumbuhi tumbuhan membuat suasana sedikit horor. karena kita menjadi wisatawan pertama yang datang di hari itu.
dengan bermodalkan senter sampailah kita di Candi Abang yang hanya terlihat seperti gundukan
kami naik diatas candi abang berharap matahari akan segera bersinar. akan tetapi pukul 05.30 sunrise belum menunjukkan tanda-tandanya.
Candi abang ini berada di puncak bukit yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan candi ijo. candi ini termasuk candi hindu yang terletak di Sleman yang mana juga terdapat banyak candi hindu disekitarnya. contohnya candi prambanan yang sudah cukup dikenal wisman dan wisnus. dari ditemukannya arca dan alas yoni yaitu lambang siwa ini maka dipastikan candi ini adalah candi hindu
kenapa dinamakan candi abang ??
karena candi ini terbuat dari batu bata. " abang " dalam bahasa jawa artinya warna merah . itulah alasan mengapa dinamakan candi abang
konon, dahulu candi ini digunakan sebagaibtempat penyimpanan harta karun maka digali oleh orang tidak bertangung jawab yang mengakibatkan candi ini sedikit rusak.
eitss .. itu deskripsi singkatnya
kembali kepada sunrise
sunrise di candi ini muncul sekitar pukul 6 pagi
Kamis, 30 Juni 2016
Minggu, 12 Juni 2016
Manza onsen familly came to Yogyakarta
WELCOME PARTY for KAZU-SAN, ASANO-SAN, ARIMOTO-SAN
Pada tanggal 5 april- 7 april 2016, kekuarga dari
jepang berkunjung ke Yogyakarta.
Hari itu kami kedatangan keluarga kami dari Jepang,
kita menyambutnya dengan penuh kebahagiaan mulai dari menyewa Guest house untuk
acara wellcome party kemudian memasak makanan khas Indonesia yang akan kami
suguhkan.
( beberapa cowo-cowo yang ikut bantu-bantu masak )
( asano-san ikut bakar-bakar sate )
( yang kebagian masak sate, sisanya tugasnya didalam masak yang lain :D )
disini kita bikin beberapa menu :
1. sate
2. sayur asam
3. mendoan
4. opor ayam
5. aneka buah-buahan ( salak, kelengkeng, rambutan, duku )
orang jepang ternyata paling suka buah rambutan dan yang paling tidak disuka buah salak
orang jepang ternyata paling suka buah rambutan dan yang paling tidak disuka buah salak
6. minuman
7. aneka sambel pedas kita bikin sendiri ( padahal orang jepang tidak suka makanan pedas )
8. telur asin ( arimoto-san ternyata suka banget telur asin, habis lebih dari 2 telur asin :D )
7. aneka sambel pedas kita bikin sendiri ( padahal orang jepang tidak suka makanan pedas )
8. telur asin ( arimoto-san ternyata suka banget telur asin, habis lebih dari 2 telur asin :D )
( main course nya masih dimasak belum disajikan )
( asuka-san ikut bikin sate diluar guest house )
ini dia makanan sudah disajikan diatas meja lalu kita makan bersama-sama dengan diselingi canda tawa, nostalgia dan sebagainya.
( cerita-cerita bersama kazu tentang kabar, tes bahasa jepang )
( bernyanyi bersama lagu indonesia, jepang, dandutan )
( foto-foto bersama )
( hari terakhir sebelum mengantarkan ke bandara adisucipto )
ano hi ga hontou ni ureshikataa, nihon de toka indonesia de toka ga mata aimashouuuuuu....
jya mata neeee
kono atarashi kazoku wa itsumo oboete imasu, hontou daisuki :D :D
Suatu saat kita akan kembali ke Jepang dan bertemu kembali dengan keluarga disana yang sangat ramah kepada orang-orang Indonesia, meskipun berbeda kebudayaan,bahasa, agama, semua itu tidak menjadi penghalang untuk saling berteman, saling mengenal satu sama lain. dan dimanapun kita berada harus menjaga nama baik Daerah kita
EKSOTISME HUTAN MANGROVE SEBAGAI DESTINASI BARU DI KULONPROGO
JADIKAN WEEKEND SEBAGAI HARI BERWISATA
Jika di Kulonprogo
baru gencar-gencarnya pembangunan bandara. Di kabupaten ini juga baru
gencar-gencarnya dibicarakan di dunia sosial media instagram yaitu Hutan
mangrove. Sejak beberapa postingan keindahan hutan mangrove tersebar di instagram
banyak wisatawan nusantara berkunjung ke lokasi ini.
Lokasi hutan mangrove ini berada didusun mendit, jangkaran tidak jauh dari Pantai congot
berada.
Rute perjalanan menuju Hutan Mangrove :
dari kota jogja menuju jalan - wates > tiba di perbatasan kulon progo kurang lebih 20km > sampai melihat patung kuda kota wates lurus kebarat lagi > pertigaan terminal wates ambil kiri > jembatan congot kearah barat. jalan pelan-pelan sambil lihat kiri jalan terdapat papan nama dusun pasir mendit yang menunjukan arah menuju hutan mangrove. setelah itu dapat mengikuti papan penunjuk arah yang sudah disediakan oleh pengelola.
dahulu, kali pertama mengunjungi lokasi ini masih sangat minim fasilitas dan spot foto. dimana dulu papan penunjuk arah masih kurang akan tetapi, untuk kali keduanya berkunjung di hutan mangrove ini terdapat banyak perbedaan yang saya rasakan. seperti : sudah terdapat banyak warung yang berjualan,area parkir yang lebih dari satu, papan penunjuk lokasi-lokasi hutan dan bentuk jembatan yang sudah sedikit direnovasi dan berinovasi. aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan antara lain :
1. duduk-duduk santai ditempat yang sudah disediakan oleh masyarakat lokal. tempat duduk santai ini disediakan bagi wisatawan yang terlalu siang berkunjung sehingga panas terik matahari sangat menganggu aktivitas. ditempat ini teduh sembari wisatawan dapat melihat tambak udang didepan mata. dimana terdapat kolam-kolam lebih dari satu. saya sarankan untuk berkunjung ke destinasi wisata ini ketika sore hari agar tidak terlalu panas.
2. wisatawan dapat berfoto-foto di spot yang sudah disediakan pihak pengelola seperti foto berbentuk love, jembatan, ayunan yang menjadi daya tarik tersendiri.
info : dilokasi hutan mangrove inu terdapat jembatan api-api tetapi sedang ditutup karena sedang direnovasi akibat kelebihan muatan yang terjadi saat weekendtiba. sehingga, disetiap jembatan kini ada papan berapa orang yang dapat berdiri di satu jembatan. hal ini dimaksudkan agar jembatan tidak kelebihan muatan yang akan mengakibatkan jembatatan ambruk. biaya retribusi sebesar Rp 3.000 ini juga untuk biaya perawatan jembatan dan Rp 2.000 untuk parkir. dahulu biaya perawatan jembatan per orang dikenakan sebesar Rp 6.000/orang akan tetapi, sekarang hanya Rp 3.000/orang. lumayan murah kan :D
Rute perjalanan menuju Hutan Mangrove :
dari kota jogja menuju jalan - wates > tiba di perbatasan kulon progo kurang lebih 20km > sampai melihat patung kuda kota wates lurus kebarat lagi > pertigaan terminal wates ambil kiri > jembatan congot kearah barat. jalan pelan-pelan sambil lihat kiri jalan terdapat papan nama dusun pasir mendit yang menunjukan arah menuju hutan mangrove. setelah itu dapat mengikuti papan penunjuk arah yang sudah disediakan oleh pengelola.
dahulu, kali pertama mengunjungi lokasi ini masih sangat minim fasilitas dan spot foto. dimana dulu papan penunjuk arah masih kurang akan tetapi, untuk kali keduanya berkunjung di hutan mangrove ini terdapat banyak perbedaan yang saya rasakan. seperti : sudah terdapat banyak warung yang berjualan,area parkir yang lebih dari satu, papan penunjuk lokasi-lokasi hutan dan bentuk jembatan yang sudah sedikit direnovasi dan berinovasi. aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan antara lain :
1. duduk-duduk santai ditempat yang sudah disediakan oleh masyarakat lokal. tempat duduk santai ini disediakan bagi wisatawan yang terlalu siang berkunjung sehingga panas terik matahari sangat menganggu aktivitas. ditempat ini teduh sembari wisatawan dapat melihat tambak udang didepan mata. dimana terdapat kolam-kolam lebih dari satu. saya sarankan untuk berkunjung ke destinasi wisata ini ketika sore hari agar tidak terlalu panas.
2. wisatawan dapat berfoto-foto di spot yang sudah disediakan pihak pengelola seperti foto berbentuk love, jembatan, ayunan yang menjadi daya tarik tersendiri.
info : dilokasi hutan mangrove inu terdapat jembatan api-api tetapi sedang ditutup karena sedang direnovasi akibat kelebihan muatan yang terjadi saat weekendtiba. sehingga, disetiap jembatan kini ada papan berapa orang yang dapat berdiri di satu jembatan. hal ini dimaksudkan agar jembatan tidak kelebihan muatan yang akan mengakibatkan jembatatan ambruk. biaya retribusi sebesar Rp 3.000 ini juga untuk biaya perawatan jembatan dan Rp 2.000 untuk parkir. dahulu biaya perawatan jembatan per orang dikenakan sebesar Rp 6.000/orang akan tetapi, sekarang hanya Rp 3.000/orang. lumayan murah kan :D
daripada dirumah aja mending jalan-jalan yah jadikan weekend sebagai hari bersamanya yang jomblo jadikan weekend sebagai hari berburu gebetan bahahaha
Langganan:
Postingan (Atom)