Sabtu, 09 April 2016

KEINDAHAN TERSEBUNYI DIBALIK BUKIT MENOREH “ WISATA ALAM WATU TEKEK “

KEINDAHAN TERSEBUNYI DIBALIK BUKIT MENOREH
“ WISATA ALAM WATU TEKEK “

Di postingan ini saya akan memberikan pengalamanku berwisata di Watu Tekek Kulon Progo. Pasti kalian belum banyak yang tau tentang watu tekek ini tetapi akhir-akhir ini wisata alam watu tekek udah banyak dikunjungi wisatawan berkat ICT. Yah tentunya karena sosial media Instagram yang banyak digunakan oleh anak-anak muda.

Mumpung libur haruslah menjelajahi daerah tujuan wisata misalnya Kulon Progo yang mempunyai banyak destinasi yang masih asri belum terlalu banyak kepadatan penggunjung. Watu tekek ini lokasinya berada di Perbukitan Menoreh di sisi barat Yogyakarta. Lokasi watu tekek ini mudah diakses dari Kota Yogyakarta, lebih tepatnya di Desa Madigondo, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. tinggal buka GPS aja pasti sampai waktu itu aku membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai di Lokasi. Aksesibilitas juga cukup bagus karena jalan sudah di Aspal, gak perlu khawatir ban motor bocor karena akses yang sudah memadahi.

Perjalanan untuk menuju destinasi juga tidak membosankan, kita akan disuguhkan pemandangan alam, perbukitan yang akan menyegarkan mata. Jalan agak sedikit naik turun sudah pasti karena berada di Perbukitan.

Jangan khawatir karena untuk menuju watu tekek ini juga sudah ada penunjuk jalan jadi akan lebih memudahkan wisatawan.
Setelah sampai di Watu tekek disediakan parkiran walaupun parkirannya tidak terlalu luas. Retribusi saat itu hanya 3.000 rupiah cukup terjangkau kan? Setelah itu aku jalan agak naik untuk menuju spot pertama yaitu sebuah gardu pandang yang berada di dinding bukit. 

Nah ini kali pertamanya aku mengunjungi wisata ini saat itu wisatawan masih sedikit hanya ada beberapa penggunjung jadi tidak perlu antri untuk foto di spot pertama, Tempatnya sejuk dengan pemandangan perbukitan menoreh. asyik buat melepas rutinitas di Perkantoran.

Di destinasi wisata tekek ini terdapat beberapa spot yang menarik selain spot pertama gardu pandang ada spot lain yang layak untuk dijadikan objek berfoto atau berselfie. ada tiga spotyang dapat dijadikan sebagai tempat untuk berfoto. selain itu ada juga gazebo kecil.



Watu tekek ini baru di buat awal tahun 2016 menurut salah satu ibu yang berjualan di sekitar watu tekek ini. Beliau mengatakan bahwa “ wisata ini dikelola oleh masyarakat setempat dan diberikan nama watu tekek karena banyak tekeknya “. Bagi yang takut tekek tenang aja gak bergitu banyak tekek. Aku saja tidak melihat ada tekek mungkin tekeknya baru ngumpet kali ya..
Nah .. tidak lengkap rasanya kalau tidak menikmati kopi hitam yang di jajakan oleh masyarakat lokal. Kopi hitam ini rasanya sama kayak kopi hitam pada umumnya tapi yang bikin menarik adalah cangkirnya yang berbentuk unik terbuat dari batok kelapa.


Harga kopi hitamnya cukup terjangkau, pelayanan juga cukup ramah dimana penjual yang sekaligus masyarakat lokal memberikan sentuhan courtesy agar wisatawan nyaman berada di destinasi tersebut. Masyarakat lokal cukup ramah terhadap penggunjung terutama penjual kopi hitam ini. 




Sekian pengalamanku berwisata di Watu Tekek Kulon Progo yang membuatku ingin menjadi repeater karena keindahan alam dan udara segarnya. Ohiya ingat yaa ketika berkunjung dimanapun destinasinya jangan membuang sampah sembarangan, jangan melakukan hal-hal yang kurang baik seperti vandalisme. Jadilah wisatawan yang berkualitas disamping dapat memberikan retribusi untuk sebuah pengembangan wisata. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar